07 Februari 2010

SELAMAT JALAN BUNDA....


Kaum dhu'afa kehilangan permata. Setelah tiga bulan terkulai sakit melawan kanker serviks yang dideritanya, Ummul Dhu'afa, Ibunda Syahrazad Syaukat Al Bahry (Umi Ayat) telah menghembuskan nafas terakhir pada hari Jum'at, 22 Januari 2010 pukul 19.00 WIB di kediamannya di Pedati Timur Dalam Jakarta Timur.

Semua para tokoh Islam berbela sungkawa atas kepergian maestro dakwah ini. Selama hidupnya, tak dapat dipungkiri aktifitas beliau yang sungguh sangat luar biasa dalam menolong kaum dhu'afa di perkampungan - perkampungan miskin yang ada di Jabodetabek. Aktifitas kepedulian yang beliau lakukan berpayung dalam sebuah lembaga sosial yang bernama Yayasan Al - Mustadh'afiin. Sebagai pembina lembaga yang sudah lama berdiri, seluruh tenaga dan waktunya beliau habiskan untuk keperluan menolong saudara - saudara semuslim yang lemah dan papa.

Banyak jasa dan hasil yang sudah beliau berikan pada kaum dhu'afa. Sekolah - sekolah telah banyak didirikan di titik - titik wilayah binaan Yayasan Al - Mustadh'afiin, yang digunakan tempat belajar mengajar anak - anak tak mampu untuk bersekolah. Banyak sudah anak yang terselematkan dari masa depannya yang suram. Banyak sudah keluarga miskin yang sukses berkat bimbingan dan bantuan beliau. Semoga semua ini akan menjadi amal jariah beliau yang pahalanya akan terus mengalir kepadanya.

Meski pun engkau kini telah tiada, kami akan selalu memegang semangatmu dalam melanjutkan perjuangan yang telah engkau lakukan. Selamat jalan bunda, selamat jalan Umi, do'a kami akan terus menyertaimu setiap saat.

" Ya Allah ya Tuhan kami...Berikanlah ampunan dan kasihMu pada Bunda kami, tempatkanlah ia dalam ruangan VVIP bersama hamba - hambaMu yang sholeh. Masukkanlah ia dalam surgaMu. Amin"




4 Comments:

ns said...

Tidak ada kata2 yg bisa terucap kesedihan hati yg dalam,Meningalkan bekas yg tidak akan pernah terlupakan,semasa kecil hingga kini.
Dirinya yg penuh dengan cahaya yg selalu meneerangi orang2 di sekelilingnya,pengabdian yg ditempuh untuk perjuangan Allah dan Islam yg luar biasa, hati bertanya apakah bisa sepetinya(= bijak lagi arif tidak takut membela kebenaran hingga akhir hayatnya dalam naungan ilahi.
Selamat jalan bunda moga kami bisa meneruskan perjuangan mu.


love ponakanmu
Ns

ns said...

Tidak ada kata2 yg bisa terucap kesedihan hati yg dalam,Meningalkan bekas yg tidak akan pernah terlupakan,semasa kecil hingga kini.
Dirinya yg penuh dengan cahaya yg selalu meneerangi orang2 di sekelilingnya,pengabdian yg ditempuh untuk perjuangan Allah dan Islam yg luar biasa, hati bertanya apakah bisa sepetinya(= bijak lagi arif tidak takut membela kebenaran hingga akhir hayatnya dalam naungan ilahi.
Selamat jalan bunda moga kami bisa meneruskan perjuangan mu.


love ponakanmu
Ns

Al Banjary said...

Smoga kita bisa meneruskan perjuangan beliau, di manapun kita berada...

ns said...

Aminn ya roball alamin Moga amal beliau di terima allah swt,Insyaaallah Surga ganjaran aminn