Anak jalanan yang mulai "merebak" di Ibukota sejak masa reformasi bergulir, kian memberikan kesan kusam bagi sebagian pendapat masyarakat. Hal ini dikarenakan stigma negatif masyarakat terhadap anak - anak yang kurang beruntung ini. Mereka dianggap anak nakal, susah diatur, tidak punya etika dan norma. Padahal, mereka juga adalah warga negara dan aset bangsa yang harus diselematkan.
Berangkat dari itulah, Departemen Sosial RI melalui Dinas Pelayanan Sosial Anak mengadakan pelatihan untuk lima yayasan yang menangani anak jalanan. Selama empat hari, kelima yayasan ini mendapatkan pencerahan dan support untuk terus berjuang dalam mendampingi anak jalanan yang butuh kasih sayang.
Dimulai pada hari Rabu, 22 April sampai Sabtu, 25 April 2009 pelatihan itu dilaksanakan. Peserta yang datang sangat antusias mengikuti training yang diisi oleh para pembicara - pembicara ahli. Ada yang berasal dari kalangan praktisi, departemen sosial, sampai dari kalangan kampus ikut serta meramaikan acara ini. Dan Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar.
Dimulai pada hari Rabu, 22 April sampai Sabtu, 25 April 2009 pelatihan itu dilaksanakan. Peserta yang datang sangat antusias mengikuti training yang diisi oleh para pembicara - pembicara ahli. Ada yang berasal dari kalangan praktisi, departemen sosial, sampai dari kalangan kampus ikut serta meramaikan acara ini. Dan Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar.
0 Comments:
Post a Comment